Kamis, 24 Juli 2014

Apakah harus melihat seseorang HANYA dari FISIKnya saja?

Lagi-lagi saya mengalami hal yang tidak mengenakan, dimana karena badan saya tidak langsing dan muka pas-pasan, orang lain hanya melihat sebelah mata terhadap saya. Di busway, saya disuruh mas" busway utk memberikan tempat duduk terhadap lansia padahal saya lagi tidur, bukan masalah saya tidak mau, tapi kenapa saya yg agak jauh dr masnya disuruh berdiri, sedangkan samping saya, dan samping masnya persis, perempuan juga, cantik, lagi main hp lagi, kok bukan dia yang 'duluan' disuruh utk memberikan kursinya? oh mungkin karena dia cantik, langsing... makanya mas nya kasian sama cewe itu, sedangkan sama saya ngga..
Sebelumnya, ibunya temen pacar saya, ngatain saya 'dembleb' karena saya sudah hitam, gendut, pendek lagi..hehe kasian yah.. kata ibunya temen pacar saya ke pacar saya bgini 'kok kamu mau sih sama si dembleb? udah item, pendek, gendut lagi, emang dia tajir?' .. sakitnya tuh disini "megang dada".. memang sih saya bukan dari keluarga yang kaya, saya berasal dari keluarga sederhana, saya juga emang tidak cantik, tidak langsing seperti girlband" jaman sekarrang..tapi apa salah ya kalau saya beruntung punya pacar yang emang mukanya 'lumayan' daripada saya?
Terus adalagi, saat interview mau jadi SPG, saya bersama teman dan adik teman saya, kami sama" mau interview, tapi saat diinterview, saya dicuekin, ga diajak ngomong, bener" dicuekiiinnn abiiis, mungkin kalo di film" di depan muka saya lewat jangkrik krik krik krik.. ya, lagi" karena saya kurang cantik dan langsing seperti teman saya dan adik teman saya itu..
Kenapa sih orang-orang hanya melihat dari fisiknya aja? saya bukan mencap semua wanita yang cantik dan langsing itu bodoh dan akhlaknya tidak baik, bukan.. tapi ya coba kalau liat orang itu jangan dari fisiknya terus, lihat dari wawasan pengetahuannya, dari hatinya, dan dari akhlaknya.
Seandainya mereka-mereka yang hanya melihat orang dari fisiknya itu merasakan apa yang saya rasakan atau teman-teman yang pernah merasakan hal yang sama seperti saya..
Yang saya yakini, Allah tidak pernah melihat manusia dari fisiknya aja, semua dimata-Nya itu sama, yang membedakan hanya amal baik dan amal buruknya aja.
Tapi saya beruntung, walaupun saya tidak cantik, tidak langsing, tapi Allah selalu memberikan nikmat dan rejekinya yang sungguh besar. Mungkin hanya Allah, keluarga, teman-teman, dan calon imam saya yang tidak pernah sedikitpun memandang saya sebelah mata, mereka menerima saya apa adanya, menerima kekurangan dan kelebihan yang saya punya.
Semoga kita semua selalu memperbaiki diri setiap hari, dan tidak pernah mengomentari sesuatu sebelum melihat dirinya sendiri sudah lebih baik atau belum.
Semangat! ^^

Kamis, 17 Juli 2014

Mengapa saya harus berhijab sebagai seorang muslimah?

          Salah satu pertimbanganku untuk mengenakan hijab saat bulan ramadhan 2 tahun yang lalu selain ingin menaati perintah Allah, tetapi juga ingin mengurangi dosa yang ditanggung oleh ayahku. Sebagaimana kita ketahui bahwa dosa yang diperbuat oleh seorang anak, di akhirat  nanti akan dipertanggungjawabkan oleh ayahnya. Dulu, saya berpikir kalau mengenakan hijab nanti saja setelah nikah, tapi setelah saya pikir-pikir kenapa tidak dari sekarang saja.  Saya baru tersadar ketika ada yang bilang bahwa dosa seorang anak akan dipertanggungjawabkan oleh seorang ayah, lain lagi ketika nanti anak perempuannya menikah dan menjadi istri, dosa istri akan dipertanggungjawabkan oleh suaminya. Karena saya belum menikah, saya berpikir kenapa tidak dari sekarang, kenapa saya harus menunggu menikah dulu lalu berhijab?  bagaimana tega saya melihat ayah selalu dimintai pertanggungjawaban atas segala dosa-dosa yang telah saya perbuat dahulu sampai sekarang? Bagaimanapun, seorang anak pasti sayang terhadap ayahnya sendiri, tidak mau melihat ayahnya tersiksa karena dimintai pertanggungjawaban atas dosa-dosa anaknya. Dosa-dosa sering diperbuat sebagai anak, tetapi apa salahnya kita sebagai anak perempuan untuk mengurangi pertanggungjawaban ayah-ayah kita kelak dengan menggunakan hijab, walaupun saya belum berhijab sempurna sesuai syar'i, tapi setidaknya saya berusaha untuk berhijab dan selalu memperbaiki diri secara terus menerus agar bisa menjadi muslimah yang taat dan anak yang solehah.. amiin.. semoga kita bisa selalu istiqomah di jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.

SEMANGAT!!