Sabtu, 20 April 2013

Cara mengobati rasa sakit hati

Banyak orang bertanya-tanya cara mengobati rasa sakit hati bagaimana.
Kita semua tahu bahwa setiap manusia pasti pernah merasakan rasa sakit hati. Saya pun sendiri pun pernah merasa sakit hati kok.
Rasa sakit hati itu muncul ketika harapan kita terhadap sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan. Entah itu berasal dari orang lain atau dari dalam diri kita sendiri. Tetapi kebanyakan rasa sakit hati itu didapatkan akibat ulah orang lain terhadap kita. Rasa sakit yang didapat pasti jika dibiarkan terus menerus akan menjadi dendam. 
Sebenarnya cara mengobati rasa sakit hati itu dengan MENGIKHLASKAN dan MEMAAFKAN.
Dengan mengikhlaskan apa yang telah kita terima dan membuat hati kita sakit dan memaafkan orang yang telah melukai hati kita, pasti rasa sakit itu akan hilang.
Dan yang paling utama ya selalu dekat kepada Tuhan, berharaplah kepada Tuhan jangan berharap kepada manusia, Tuhan tidak akan menyakiti umatnya :)
Buat yang sedang sakit hati, nangisnya, galaunya, jangan berlarut-larut, ingatlah setiap kesulitan pasti ada kemudahan, ingatlah setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, ingatlah setiap rasa sakit pasti ada rasa bahagia pada akhirnya, tetap SEMANGAT! :D

Senin, 15 April 2013

tidak memberi saran bukan berarti tidak peduli


Saat seseorang curhat terhadap diri kita, sudah pasti kita harus mendengarkan, tetapi belum tentu harus memberi saran. Karena saat seseorang bercerita mengenai unek-unek yang ada di dalam hatinya, kita tidak tahu bagaimana perasaan dia yang sebenarnya. Kita juga tidak pernah berada di dalam posisinya, jadi jangan sok tahu.
Jika kita bukan penasehat yang baik, akan lebih baik jika kita hanya duduk mendengarkan, jangan memberi saran dengan kesoktahuan kita. Karena dengan kesoktahuan itu dapat membuat sang pencerita merasa semakin bingung terhadap permasalahan yang sedang dihadapinya. Kecuali ketika si pencerita menanyakan saran terhadap kita, hal itu lain lagi.
Bukan berarti ketika seseorang bercerita dan kita tidak memberikan saran terhadapnya, dinamakan tidak peduli. Bukan seperti itu. Ini hanya bagaimana cara kita memposisikan diri kita menjadi pendengar atau hanya sebagai penasihat atau pendengar sekaligus penasihat yang baik. 
Intinya, jangan pernah memberikan saran kepada seseorang dengan kesoktahuan kita, itu tidak baik. Lebih baik menjadi pendengar yang baik dibandingkan menjadi sok-sok penasihat :)
Jika ada yang tidak setuju dengan pendapat saya, silahkan komentar mungkin kita bisa saling berbagi pengalaman dan pengetahuan :) thanks