Analisis tentang film 'the chorus' untuk tugas matkul psikoper

Mengenai film “The Chorus”, menurut saya sangat bagus untuk ditonton karena film ini menerangkan mengenai pendidikan. Dimana di suatu sekolah khusus untuk anak laki-laki yang bermasalah, terdapat kepala sekolah yang sangat disiplin, guru-guru yang galak dan anak-anak murid yang sangat nakal. Dengan peraturan-peraturan sekolah yang sangat keras yang tidak sesuai untuk anak-anak seusia mereka .
Suatu ketika datang guru pengawas baru bernama Matheu yang senang bermusik mengajarkan mengenai musik, sehingga mengubah suasana belajar di sekolah tersebut menjadi menyenangkan. Keadaan anak-anak yang sebelumnya sangat nakal dan tidak bisa disiplin berubah menjadi anak yang rajin,baik dan teratur. Pada akhirnya salah satu anak dari sekolah tersebut mendapatkan beasiswa untuk belajar musik di luar negeri.
Dari film tersebut dapat disimpulkan banyak faktor yang menyebabkan pekembangan dalam murid siswa yaitu :
♥ Guru : cara guru mendekati siswa dan memahami karakter siswa
♥ Sistem pembelajaran : dengan memasukkan musik ke dalam pembelajaran sehingga ada penetralisir antara otak kanan dan otak kiri.
♥ Suasana Belajar : Dengan diciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan, siswa menjadi tidak jenuh

Pada dasarnya perkembangan merupakan hasil dari kematangan dan belajar seseorang. Dimana hasil dari seorang anak berkembang bisa dikarenakan dua faktor yaitu Nature dan Nurture.
• Nature : alami
Misalkan di film ini, anak-anak diajarkan untuk menyanyi,pada dasarnya setiap anak bisa bernyanyi, tetapi setiap anak berbeda cara menyanyinya.
• Nurture : Pengasuhan / sesuatu yang diperoleh dari lingkungan
Pada film ini karakter anak yang umumnya bandel dikarenakan keadaan lingkungan sekolahnya, dari sikap guru, kepala sekolah yang keras, dan orang tua yang hanya melihat perkembangan anaknya setiap akhir pekan. Dengan peraturan-peraturan yang keras sehingga membuat anak menjadi susah diatur dan malas belajar.

Untuk memperoleh tempat di dalam kelompok sosial, anak harus menyelesaikan berbagai tugas dalam perkembangan. Kegagalan dalam pelaksanaan tugas tersebut akan mengakibatkan pola perilaku yang tidak matang, sehingga sulit diterima oleh kelompok teman-temannya dan tidak mampu menyamai teman-teman sebayanya. Contohnya pada anak-anak di sekolah tersebut semuanya rata-rata nakal dan susah diatur, hal ini menandai bahwa tugas dalam perkembangan anak-anak tersebut belum terselesaian dengan baik sehingga pola perilaku anak tersebut belum matang.Penguasaan tugas perkembangan tersebut merupakan tanggung jawab guru-guru.

Salah satu faktor yang mempegaruhi konsep diri pada akhir masa anak-anak yaitu lingkungan sekolah. Dalam lingkungan sekolah penyesuaian diri yang baik didukung oleh guru yang kompeten dan penuh pengertian seperti yang terdapat di film tersebut, guru pengawas baru sekolah itu mempunyai kompeten dalam musik sehingga dapat membuat anak menjadi merasakan hidup yang lebih berwarna dan mengerti karakter dan kemmapuan anak didiknya. Sedangkan sebaliknya, jika guru yang menerapkan disiplin yang dianggap tidak adil oleh anak atau yang menentang anak akan memberi pengaruh yang berbeda. Seperti sikap guru-guru yang sangat keras mendidik anak dengan hukuman yang seharusnya tidak diberikan, secara tidak langsunng tidak mendidik anak tersebut.

Bahaya psikologis pada akhir masa anak-anak jika mendidik terlalu keras tanpa melihat karakter anak, yaitu sebagai berikut :
- Bahaya dalam berbicara : pembicaraan yang bersifat vulgar
- Bahaya emosi : masih menunjukkan pola-pola eksperi emosi yang kurang menyenanangkan, seperti malah yang meledak-ledak.
- Bahaya sosial : cenderung berprasangka dan bersikap diskriminatif dalam memperlakukan orang lain, karena konsepnya berbobot emosi maka itu ia cenderung berpengaruh buruk.
- Bahaya dalam konsep diri : merasa tidak puas pada diri sendiri dan tidak puas pada perlakuan orang lain.


Bagaimana menurut kalian?? aku butuh saran dan kritik yang membangun,, makasih :)