Pada sabtu yang lalu tgl 28 April 2012, saya bersama teman-teman UNJ jurusan PGSD dari angkatan 2009, 2010, 2011, PPGT, dan Kalimana mengadakan bakti sosial di daerah cilincing. Perjalanan dari kampus ke cilicing memakan waktu kira-kira 2 jam. Di perjalanan banyak mobil tronton yang besar-besar di kiri dan kanan, macet, banyak debu, bau amis karena ada pasar ikan dan rata-rata semua mata pencaharian yang ada di daerah itu adalah nelayan. Sesampainya ditempat, kami beristirahat sejenak lalu kami dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok untuk mengajar dan saya kebagian mengajar kelas TK-B. Tempatnya tidak cukup luas, tidak cukup untuk dimasuki banyak orang. Dan saya terkesan atas tulisan yang dipasang di dalamnya, 'ga semua yg kamu cari ada di google, baca buku ya' , kata-kata tersebut sangat memotivasi dan memang benar kenyataannya, tidak semua yang kita cari ada di google. Walaupun perkembangan teknologi sangat cepat, teknologi semakin berkualitas tetapi kita juga harus tetap membaca buku karena tidak semuanya ada di google.
Pada awalnya saya bersama rekan saya pipit dan 3 orang dari PPGT dan Kalimana mengajar di TK-B. Anak-anaknya pintar-pintar dan hiperaktif (maklum anak TK) selalu ingin tahu :) . Awalnya memperkenalkan diri masing-masing, lalu membaca doa sebelum belajar, membagikan tas yang berisi buku, pensil, pulpen, penggaris , dan penghapus. Setelah itu saya mengabsen anak-anak satu persatu dan menceritakan dongeng. Saat saya bercerita, anak-anak sangat memperhatikan, yang tadinya ribut jadi diam semua untuk menyimak saya. Saya sangat terharu sekali karena baru kali ini mengajar langsung ke anak-anak dan di kelas TK pula. Setelah itu saya dan pipit mengajak anak-anak untuk bernyanyi, gambar di bawah ini salah sau anak yang berani bernyanyi di depan kelas.
|
TK - B |
Beberapa waktu kemudian, ternyata di Cilincing ada 2 gedung, yang kami kunjungi hanya gedung pertama, gedung kedua ternyata ingin kami ke sana untuk mengajar. jadi, ada perubahan rencana dan saya pun akhirnya pindah bersama beberapa rekan saya untuk mengajar di gedung kedua tersebut. Saya memilih mengajar kelas 4 bersama teman saya fanny. Kami mengajar bahasa inggris di sana, ternyata anak-anak di sana lebih hiperaktif dari anak TK hehehe.. Suka saling bercanda tetapi bercandanya pukul-pukulan, tapi masih bisa kami handle karena disana juga ada kak kikis yang menjadi tutornya juga. Walaupun mereka tinggal di tempat yang ala kadarnya tetapi merkea itu pintar-pintar, dan bertutur kata tidak kasar seperti apa yang saya bayangkan sebelumnya. Kami belajar sambil bermain, main permainan ABCD 5 dasar memakai kata-kata bahasa inggris, bernyanyi dan berjoget bersama. Dan tak terasa waktu cepat berlalu, akhirnya selesailah kami mengajar disana dan sangat mengharukan sekali. Pengalaman yang tidak akan terlupakan dalam hidup saya. Semoga pendidikan di Indonesia bisa berjalan dengan baik, tidak ada yang putus sekolah agar anak-anak Indonesia menjadi anak-anak yang pintar dan bisa membanggakan orang tua serta bangsa dan negara ini :)
|
gedung 2 |
|
gedung 2 |
|
gedung 2 |
0 komentar:
Posting Komentar