Yang
saya banggakan sebagai perempuan ialah perempuan itu menjadi tolak ukur sebuah
bangsa. Maksudnya menjadi tolak ukur sebuah bangsa itu jika suatu hari nanti perempuan
menjadi seorang ibu, dialah yang harus mengurus dan mendidik anak-anaknya yang
merupakan calon penerus bangsa Indonesia ini. Jika perempuan itu baik maka
anaknya pun nanti akan diajarkan nilai-nilai moral dan budi pekerti yang baik oleh ibunya. Anak pun menjadi anak yang tumbuh dengan baik, cerdas, mempunyai moral dan akhlak yang mulia yang bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia. Tetapi
sebaliknya, jika perempuan itu buruk maka anaknya pun akan diajarkan
nilai-nilai moral dan budi pekerti yang tidak baik yang bisa jadi suatu hari
nanti anaknya menjadi anak yang berperilaku yang buruk pula dan bisa mencoreng nama Indonesia.
Selain
itu,saya bangga sebagai perempuan karena perempuan masa kini pun tidak kalah
dengan laki-laki yang bisa bekerja dengan giat dan gigih. Akan tetapi, walaupun
perempuan bekerja tetapi jangan sampai melupakan kodratnya sebagai perempuan. Misalnya
kodratnya sebagai perempuan yang harus mengurus keluarganya yang harus bangun
pagi untuk menyiapkan makan untuk anak-anaknya dan suaminya walaupun dia
bekerja. eluangkan waktu untuk mendidik dan memberikan kasih sayang terhadap
anak-anaknya, dan sebagainya.
Di
dalam Hadist pun dikatakan ‘Surga berada di telapak kaki ibu” jadi siapa yang
tidak bangga menjadi perempuan yang bisa melahirkan anak yang soleh dan
solehah. Jadi, berbanggalah kita sebagai perempuan teman-teman J
4 komentar:
selamat hari kartini :D
WAW,, good artikel. . . . met Hari Kartini... mari kita wujudkan impian Kartini
wah bagus sekali tulisan kamu... selamat hari kartini ya :) by @ibam_way
Numpang Ngintip bu..
Posting Komentar